Selasa, 20 September 2016

Danau Matano Sulawesi Selatan, merupakan danau terdalam ke delapan di dunia


Danau Matano adalah sebuah danau di sebelah utara Sulawesi Selatan, tepatnya berada di tengah pulau Sulawesi di di desa Nuha ,Sorowako, Kabupaten Luwu Timur. Danau ini memiliki kedalaman sejauh 600 meter (1.969 kaki), 382 meter di antaranya di atas permukaan laut. danau ini adalah danau terdalam di Asia Tenggara serta terdalam kedelapan di dunia.Danau Matano bukan merupakan pembentukan dari beberapa anak sungai, tetapi terbentuk dari ribuan mata air sehingga tidak akan pernah mengalami kekeringan. Airnya sangat jernih.

Sebagai sumber daya alam yang sangat potensial maka perusahaan tambang nikel terbesar kedua dunia, PT.INCO memanfaatkan buangan air dari Danau Matano sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) untuk pemanfaatan di pabrik, dan juga untuk penggunaan oleh masyarakat.

Danau ini juga merupakan satu-satunya jalur penghubung antara sulawesi selatan (Suruako) dengan sulawesi tengah (Marowali) . Danau ini dapat dilintasi dengan menggunakan perahu kayu bermotor selama kurang lebih 30 menit.

Dengan panorama indah yang dikelilingi oleh pegunungan Verbec… , danau Matano ini sangat layak dijadikan tujuan wisata. Pasir pantainya yang putih, dengan ombak yang ramah namun masih memungkinkan untuk berolahraga air semisal renang, layar, ski air, kano dan menyelam. Kecerahan air yang mencapai 23 meter sangat menggoda untuk olahraga snorkling dan diving, apalagi ikan-ikan yang hidup di danau ini merupakan ikan yang sangat khas dan tidak dijumpai di daerah lain. Beberapa event lokal dan nasional pernah diselenggarakan disana, antara lain lomba perahu dayung tahunan, Sunday market, year end party, sampai kompetisi renang nasional PRSI menyeberangi danau Matano. Di daerah Sorowako ini , ada tiga pantai yang kerap dikunjungi masyarakat yakni pantai Old Camp, pantai Idee (Pontada) dan pantai Kupu-kupu (Salonsa). Di sisi danau lainnya, desa Nuha, Tapulemo dan desa Matano, juga memanfaatkan danau matano sebagaimana masyarakat Sorowako.Danau Matano, yang berarti mata air dalam bahasa Dongi, bahasa asli Sorowako, terbentuk dari ribuan mata air yang muncul akibat gerakan tektonik; lipatan dan patahan kerak bumi yang terjadi di sekitar daerah litosfir yang membutuhkan waktu lama untuk terisi oleh air dan membentuk danau sekitar 4juta tahun yang lalu. Di area Sorowako, juga terbentuk dua danau lainnya, danau Mahalona (kedalaman 60mtr) dan danau Towuti (kedalaman 200mtr). Air yang mengalir dari Danau Matano dialirkan melalui sungai Larona ke Danau Mahalona kemudian ke Danau Towuti dan selanjutnya menuju muara melalui sungai Malili dan berakhir di Laut Bone. Sungai inilah yang menjadi penggerak PLTA Larona dan PLTA Balambano. dan PLTA Karebbe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar